Monday, January 21, 2013

Niat-Niat Shalat | Wajib dan Sunnah

Lafadz Niat-Niat dalam Shalat Fardu Ain


Lafadz Niat shalat subuh



اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 


"Ushalli fardhal shubhi rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah.



Lafadz Niat Shalat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى


"Ushalli fardhal  zhuhri arba'a rak'aatin mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"

Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Ashar



اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 


"Ushalli fardhal 'ashri arba'a rak'aatin mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala

Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Niat-Niat Shalat | Wajib dan Sunnah

Lafadz Niat Shalat Maghrib


اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala"
Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Isya


اُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aala "
Artinya :
Aku berniat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Shalat Jumat (Untuk Laki-Laki)


اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli fardhal jum'ati rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an ma`muuman lillaahi ta'aala"
Artinya :
Aku berniat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.


Lafadz Niat-Niat dalam Shalat Sunnah

Lafadz Niat Sholat Sunah Hajat


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Usholli sunatan hajati raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
Aku berniat shalat sunnah hajat dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala.

Lafadz Niat Sholat Sunah dhu'ha 



أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى 
"Ushollii sunatan dhu'hai raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah dhu'ha dua raka'at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Istisqa


أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushollii sunatan istisqa raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah Istisqa dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala." 

Lafadz Niat Sholat Sunah Tahiatul Masjid


أُصَلِّيْ سُنَّةَ تاهياتولمسجد رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


"Ushollii sunatan tahiatul masjid rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah tahiatul masjid dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Ruwatib Qobliyah


أُصَلِّيْ سُنَّةَ قوبليية الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunatan qobliyah ( dzuhri / asri / magribi / isyai / subhi )*  rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah qobliyah ( dzuhur / asyar / magrib / isya / subuh )* dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala".
*) Pilih sesuai waktu pelaksanaan

Lafadz Niat Sholat Sunah ruwatib Badiyah


أُصَلِّيْ سُنَّةَ البادية الظُّهْرِرَ كْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunatan badiyah ( dzuhri / magribi / isya-i ) rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah badiyah ( dzuhur / magrib / isya )* dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala". 

Cat: Untuk Shalat sunnah rawatib Bad'iyah Subuh dan ashar tidak diperbolehkan karena telah masuk waktu-waktu yang di haramkan untuk shalat (Dilarang untuk melakukan Shalat pada Ba'da Subuh dan Ba'da Ashar )
*) Pilih sesuai waktu pelaksanaan 

Lafadz Niat Sholat Sunah Tahajud


أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالىَ

"Ushollii sunatan Tahajudi rak'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah tahajud dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Istikharoh


أُصَلِّيْ سُنَّةَ إيستيخاراتي رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالىَ

"Ushollii sunatan istikharati rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah istikharah dua raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."

Lafadz Niat Sholat Sunah Tarawih


أُصَلِّيْ سُنَّةَ تروي رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


"Ushollii sunatan Tarawehi rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an (Imaman/ma'muman) lillaahi ta'aalaa"

Artinya :
"Aku berniat shalat sunah Tarawih dua raka'at sebagai ( imam/ ma'mum ) menghadap qiblat karena Allah ta'ala."



Lafadz Niat Sholat Sunah witir



أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunatan witir tsalaasa rak'aataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunah witir tiga raka'at menghadap qiblat karena Allah ta'ala."


Lafadz Niat Shalat sunnah Tasbih

أُصَلِّي سُنَّةَ اْلتَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْن/ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushollii sunnatan tasbihi raka'atin/raka'ataini mustaqbilall qiblati adaa-an lillahi ta'aalaa"
Artinya :
"Aku berniat shalat sunnah tasbih dua raka`at/empat rakaat menghadap kiblat karena Allah  ta'ala"


Lafadz Niat Shalat Sunnah Gerhana Matahari




أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan kusufisy-syams Raka'ataini mustaqiblal' qiblati adaa-an lillahi taala" 

Artinya :
"Aku Berniat shalat sunnah Gerhana Matahari dua raka'at menghadap qiblat karena Allah  ta'ala"



Lafadz Niat Shalat Sunnah Gerhana Bulan




أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan khusufil-qamar Raka'ataini mustaqiblall qiblati adaa-an lillahi taala"

Artinya :
"Aku Berniat shalat Gerhana Bulan dua raka'at menghadap qiblat karena Allah

NP : Penjelasan di atas adalah Lafadz dari niat-niat shalat, Pengertian Niat dapat anda baca pada artikel berikut ini

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By A. ILLank

Terima Kasih telah membaca artikel/puisi tentang Niat-Niat Shalat | Wajib dan Sunnah dan anda bisa menemukan artikel Niat-Niat Shalat | Wajib dan Sunnah ini dengan url https://cinikironk.blogspot.com/2013/01/niat-niat-shalat-wajib-dan-sunnah.html, sebelum anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Niat-Niat Shalat | Wajib dan Sunnah ini sebaiknya lupa untuk membaca halaman tentang Peraturan HAK CIPTA(Copyright) dari blog ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman anda, dan jika berkenan jangan lupa untuk meletakkan link Niat-Niat Shalat | Wajib dan Sunnah sumbernya.

smile TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA smile

27 komentar :

  1. (o) (o) (o) Makasih... atas apresiasinya...

    ReplyDelete
  2. Semoga allah memberikan anda pahala yang sesuai dengan informasi yang anda berikan kepada pembaca,

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas positingan nya sangat peranpaat

    ReplyDelete
  4. syukron..tengkyu..makasih
    rata2 kalo postingan di tempat laen ga ada arabnya jadinya ragu deh, klo ini ada arabnya jadi lebih tenang aja buat diapalin.
    (o)

    ReplyDelete
  5. "Ushalli fardhash-shubhi rak'ataini ..".. apa benar yang diajarkan nabi itu "subhi"? bukannya "Fajr" ?
    Di Mesir (dan negara-negara lain ) shalat fardu pada waktu terbit matahari adalah "Fajr".
    Subuh kesepadanan katanya lebih cocok "Pagi/Morning", sedangkan "Fajr" adalah dawn/terbit fajar. Jadi Subuh lebih cocok ke shalat "Dhuha" kalo di Indonesia mah.
    Stlh beberapa perjalanan ke beberapa negara, banyak pengertian/penyimpangan kata yang cukup parah karena di Indononesiakan.
    Semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada salah.

    ReplyDelete
  6. Niat shalat tidak pernah diucapkan pada zaman Rasulullah SAW, karena Niat itu pekerjaan Hati.... untuk masalah lafadz niat itu di nisbatkan pada waktu mashab imam syafi'i yang dipergunakan dan diperuntukkan untuk pembelajaran anak kecil... jadi jika permasalahan tata bahasa saya rasa tidak lah terlalu penting untuk dipermasalahkan yang penting niat didalam hati....

    Hadist tentang Shalat Dhuha
    "Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Sayf bin Sulaiman aku mendengar Mujahid berkata, " Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma ditemui di rumahnya lalu dikatakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk Ka'bah" Dia berkata: "Maka aku susul Beliau namun Beliau sudah keluar dari dalam Ka'bah dan aku hanya mendapatkan Bilal sedang berdiri di depan pintu. Aku tanyakan kepadanya; "Wahai Bilal, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat dalam Ka'bah?" Bilal menjawab: Iya". Aku berkata lagi; "dimana beliau shalat?" Dia menjawab: "Diantara dua tiang, kemudian keluar dan mendirikan shalat dua raka'at di depan Ka'bah". Berkata Abu 'Abdullah: berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mewasiatkan aku agar melaksanakan shalat Dhuha dua raka'at". Dan berkata, 'Utban bin Malik: Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar radliallahu 'anhu di waktu pagi hari hingga siang mulai meninggi, lalu Beliau shallallahu 'alaihi wasallam membariskan kami di belakangnya kemudian shalat dua raka'at". (HR. Bukhari No. 1101)

    ReplyDelete
  7. @all iz well : Syukran telah mampir dan semoga postingan di dalam blog ini bermanfaat untuk qt smua :)) :))

    ReplyDelete
  8. Trims =p~ =p~ =p~ =p~ =p~ =p~
    :d :d :d :d :d :d :d
    :>) :>) :>) :>) :>) :>) :>)

    ReplyDelete
  9. ok gan ktemu di warkop (c) (c)

    ReplyDelete
  10. makasih ya gan ... sangat bermanfaat sekali buat saya hehehe :) (o)

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah nemu yg lengkap.. Astaghfirullah.. Setelah 36 tahun baru hafal niat shalat.. Sebelumnya niat dalem hatinya pk bhs indonesia..:)
    Jazzakumullah Khoiran Katsiro.. Semoga hal yang keliatan sederhana ini bisa menjadi amal jariyah buat agan blogger karena amat sangat bermanfaat buat orang2 yang baru mulai bertobat dan mencoba untuk selalu dekat kepada Allah sperti sy..

    ReplyDelete
  12. sangat bermanfaat tengkiyu :) :-d

    ReplyDelete
  13. Syukran, trima kasih smua comment nya (o)

    maaf baru sempat membalas....

    ReplyDelete
  14. Artikelnya sangat bermanfa`at gan :)
    Makasih

    ReplyDelete
  15. Terimakasih gans sangat membantu

    ReplyDelete


 
TOP