Saturday, February 2, 2013
Ajari aku Cinta ya Allah | Bag.2

Ajari aku Cinta ya Allah | Bag.2

Ajari aku Cinta ya Allah | Bag.2
Bolehkah ku membagi cinta?
Cinta diciptakan Allah dengan kemurniannya, cinta dengan dasar kecintaan terhadap Allah SWT adalah cinta yang murni, cinta yang menjunjung tinggi nilai esensial dari cinta itu sendiri. Cinta adalah perwujudan dari kasih sayang dan keinginan murni dari seorang insan/manusia dimana cinta bergerak dengan irama yang sangat indah, mampu memberikan kekuatan dan mampu pula memberikan pukulan yang pahit pagi pemujanya. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Kecintaan Kepada Sesuatu/seseorang ciptaan Allah adalah salah satu bentuk cinta yang yang diperbolehkan dalam Islam, Allah berfirman :
Read More...
Friday, February 1, 2013
Ajari Aku Cinta ya Allah | Bag. 1

Ajari Aku Cinta ya Allah | Bag. 1

Ajari Aku Cinta ya Allah | Bag. 1
Cinta dan Jenisnya

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kecintaan untuk mendapatkan apa yang dicinta sebagai jalan untuk menciptakan ketaatan dan ketundukan pada-Nya berdasarkan ketulusan cinta sebagai suatu bukti yang menggerakkan jiwa kepada berbagai bentuk kesempurnaan sebagai sugesti untuk mencari dan mendapatkan cinta itu. cinta menganugrahkan kita kita kemampuan alam atas dan alam bawah sadar kita untuk mengeluarkan kesempurnaan-Nya . Cinta diciptakan Allah dalam berbagai versi nya, beberapa di antaranya adalah :

Read More...
Tuesday, January 29, 2013
Wanita/Muslimah Berkarir! Why Not

Wanita/Muslimah Berkarir! Why Not

Kewajiban mencari nafkah itu ada di pundak suaminya atau jika belum bersuami maka menjadi tanggungjawab ayah atau walinya. Ini sesuai dengan Firman Allah yang tertera dalam al-Qur’an: 

QS Al-Baqarah 2:233
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" (QS Al-Baqarah 2:233)” 
Ayat lain menegaskan: 

QS an-Nisa 4:34

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS an-Nisa 4:34).

Wanita/Muslimah Berkarir! Why Not
Demikian pula sabda Rasulullah SAW kepada para sahabatnya: 
“Kalian wajib memberi mereka (kaum wanita) makan dan pakaian menurut yang patut” (HR Imam Muslim dari Jabir bin Abdullah ra).

Berkarier di sini maksudnya bekerja di luar rumah. Kita tidak mempersoalkan aktivitas yang dikerjakan tanpa perlu keluar dari rumah, sebab hal ini tentu saja lebih utama, sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur’an : 
QS al-Ahzab 33:33
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" (QS al-Ahzab 33:33)

Ayat di atas menjelaskan bahwa semakin sering seorang wanita tinggal di dalam rumah (orangtua/suami) maka dosa-dosa yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak akan dibersihkan sebersih-bersihnya oleh Allah SWT, sehingga jika keluar rumah dengan tujuan (lebih banyak mudarat dari pada manfaat) sebaiknya tidak dilakukan (berkarir).
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai kondisi di mana seorang wanita terpaksa mencari nafkah. Hal ini sebenarnya bukan baru dan tidak terjadi di zaman sekarang saja. Simaklah kisah dua putri Nabi Syuaib yang tersebut dalam al-Qur’an surah al-Qashash ayat 23: Maka tatkala ia (Nabi Musa alayhissalam) sampai di sumber air negeri Madyan, dilihatnya sekumpulan orang sedang berebut mengambil air untuk minum (ternak mereka). Dan dilihatnya di belakang kerumunan orang itu, dua orang wanita tengah menambat ternaknya (berdiri menunggu). Berkatalah Musa: "Sedang apa kalian berdua?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu selesai memulangkan (ternaknya). (Kami melakukan pekerjaan ini) karena bapak kami sudah lanjut usia."

Episode singkat di atas menarik dicermati. Dalam ayat tersebut tersirat tuntunan yang mulia tentang bagaimana seorang wanita bekerja di luar rumah. Di sana ada adab dan syariat yang membolehkan wanita bekerja di luar rumah. 

Rasulullah SAW Bersabdah :
"Barang-siapa yang bekerja dengan niyat atau tujuan untuk kedua orang-tuanya, maka ia berada dalam sabilillah, dan barang-siapa yang bekerja untuk keluarganya, maka ia berada dalam sabilillah, dan barang-siapa yang bekerja untuk dirinya, untuk menjaga kehormatan dirinya maka ia berada dalam sabilillah. Dan barang-siapa yang bekerja dengan niyat atau tujuan menumpuk-numpuk harta, maka ia berada di jalan yang sesat atau di jalan Syetan".(Diriwayatkan oleh Al-Bazzar, Abu Nu'aim dan Ash-Bahani. Lihat Al-Ahaditsush-Shahihah oleh Syaikh Muhammad Nashirud-Din Al-Albani jilid V hal. 272 no. 2232)

Di dalam hadits ini disebutkan secara tegas tiga motivasi atau tujuan mencari nafqah yang benar, yang sesuai dengan syara', yaitu :
  1. Untuk membantu orang-tua.
  2. Untuk menghidupi keluarga.
  3. Untuk menjaga kehormatan pribadi yaitu agar tidak meminta-minta pada orang lain.
Secara logika dapat disimpulkan bahwa boleh-boleh saja seorang wanita/muslimah bekerja diluar rumah, dengan alasan dan perihal tertentu yang berdasar kepada kebutuhan sebagai manusia, dengan persetujuan Suami/Ayah/wali, jika seorang wanita muslimah bekerja tidak sampai melampaui batas-batas seperti penjelasan Hadist di atas yang memungkinkan lebih besar manfaat dan mudarat bagi wanita/muslimah tersebut maka bisa/dibenarkan, namum Dan tidak dibenarkan bagi setiap muslim atau muslimah bekerja mencari nafqah dengan tujuan menumpuk-numpuk harta, karena tujuan seperti itu membuat yang orang bersangkutan berada di dalam kesesatan atau di jalan syaithân, sebagaimana ditegaskan oleh hadits di atas. Jadi, seorang muslim atau muslimah wajib memiliki ketiga motivasi atau salah satu dari tiga motivasi ini ketika ia bekerja mencari nafqah agar ia berada dalam sabîlillâh, yaitu kalau dia menemui ajalnya dalam bekerja, ia terhitung sebagai orang yang mati syahid, suatu kematian yang sangat mulia dalam Islam.




©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank
Read More...
Positif dan Negatif Wanita Karir

Positif dan Negatif Wanita Karir

Wanita karir dalam problematikanya terjadi pro dan kontra, dalam pandangan islam, seorang wanita/muslimah diperbolehkan untuk berkarir dengan ketentuan-ketentuan yang ditentukan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman bahwa dalam islam wanita dilarang untuk mengemban amanah lain selain mengurus rumah tangga, Islam pun membenarkan dan memperbolehkan adanya Wanita/Muslimah yang berkarir.

Berikut peninjauan sisi positif dan negatif hadirnya Wanita Karir, dimana jika muncul sesuatu yang positif pasti selalu dibarengi dengan sisi negatif, yang perlu diketahui oleh setiap muslimah yaitu permasalahan mudarat dan manfaatnya, jika Berkarir lebih mencondongkan kemudaratan, maka hendaklah wanita/muslimah tersebut tinggal di dalam rumah, namun jika lebih banyak Manfaatnya maka diperbolehkan dalam Islam seorang wanita/muslimah untuk berkarir.

Positif dan Negatif Wanita Karir
Dampak Positif Wanita Karir

Terhadap kondisi ekonomi keluarga
Dalam kehidupan manusia kebutuhan ekonomi merupakan kebutuhan primer yang dapat menunjang kebutuhan yang lainnya. Kesejahteraan manusia dapat tercipta manakala kehidupannya ditunjang dengan perekonomian yang baik pula. Dengan berkarir, seorang wanita tentu saja mendapatkan imbalan yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk menambah dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pratiwi Sudamona mengatakan bahwa pria dan wanita adalah “Mitra Sejajar” dalam menunjang perekonomian keluarga. Dalam konteks pembicaraan keluarga yang modern, wanita tidak lagi dianggap sebagai mahluk yang semata-mata tergantung pada penghasilan suaminya, melainkan ikut membantu berperan dalam meningkatkan penghasilan keluarga untuk satu pemenuhan kebutuhan keluarga yang semakin bervariasi.

Sebagai Pengisi Waktu
Pada zaman sekarang ini hampir semua peralatan rumah tangga memakai teknologi yang mutakhir, khususnya di kota-kota besar. Sehingga tugas wanita dalam rumah tangga menjadi lebih mudah dan ringan. Belum lagi mereka yang menggunakan jasa pramuwisma (pembantu rumah tangga), tentu saja tugas mereka di rumah akan menjadi sangat berkurang. Hal ini bisa menyebabkan wanita memiliki waktu luang yang sangat banyak dan seringkali membosankan. Maka untuk mengisi kekosongan tersebut diupayakanlah suatu kegiatan yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.

Diungkapkan oleh Abdullah Wakil bahwa kemudahan-kemudahan yang didapat wanita dalam melakukan tugas rumah tangga, telah menciptakan peluang bagi mereka untuk leluasa mencari kesibukan diluar rumah, sesuai dengan bidang keahliannya supaya dapat mengaktualisasikan dirinya di tengah-tengah masyarakat sebagai wanita yang aktif berkarya.

Peningkatan sumber daya manusia
Kemajuan teknologi di segala bidang kehidupan menuntut sumber daya manusia yang potensial untuk menjalankan teknologi tersebut. Bukan hanya pria bahka wanitapun dituntut untuk bisa dapat mengimbangi perkembangan teknologi yang makin kian pesat.

Jenjang pendidikan yang tiada batas bagi wanita telah menjadikan mereka sebagai sumber daya potensial yang diharapkan dapat mampu berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan, serta dapat berguna bagi masyarakat, agama, nusa dan bangsanya.

Percaya diri dan lebih merawat penampilan
Biasanya seorang wanita yang tidak aktif di luar rumah akan malas untuk berhias diri, karena ia merasa tidak diperhatikan dan kurang bermanfaat. Dengan berkarir, maka wanita merasa dibutuhkan dalam masyarakat sehingga timbullah kepercayaan diri. Wanita karir akan berusaha untuk memercantik diri dan penampilannya agar selalu enak dipandang. Tentu hal ini akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi suaminya, yang melihat istrinya tampil prima di depan para relasinya.

Dampak negatif Wanita Karir
Diantara dampak negatif yang ditimbulkan, antara lain:

Terhadap Anak
Seorang wanita karir biasanya pulang ke rumah dalam keadaan lelah setelah seharian bekerja di luar rumah, hal ini secara psikologis akan berpengaruh terhadap tingkat kesabaran yang dimilikinya, baik dalam menghadapi pekerjaan rumah tangga sehari-hari, maupun dalam menghadapi anak-anaknya. Jika hal itu terjadi maka sang Ibu akan mudah marah dan berkurang rasa pedulinya terhadap anak. Survey yang dilakukan di negara-negara Barat menunjukkan bahwa banyak anak kecil yang menjadi korban kekerasan orangtua yang seharusnya tidak terjadi apabila mereka memiliki kesabaran yang cukup dalam mendidik anak.

Hal lain yang lebih berbahaya adalah terjerumusnya anak-anak kepada hal yang negatif, seperti tindak kriminal yang dilakukan sebagai akibat dari kurangnya kasih sayang yang diberikan orangtua, khususnya Ibu terhadap anak-anaknya.

Terhadap Suami
Di kalangan para suami wanita karir, tidaklah mustahil menjadi suatu kebanggaan bila mereka memiliki istri yang pandai, aktif, kreatif, dan maju serta dibutuhkan masyarakat, Namun dilain sisi mereka mempunyai problem yang rumit dengan istrinya. Mereka juga akan merasa tersaingi dan tidak terpenuhi hak-haknya sebagai suami. Sebagai contoh, apabila suatu saat seorang suami memiliki masalah di kantor, tentunya ia mengharapkan seseorang yang dapat berbagi masalah dengannya, atau setidaknya ia berharap istrinya akan menyambutnya dengan wajah berseri sehingga berkuranglah beban yang ada. Hal ini tak akan terwujud apabila sang istri pun mengalami hal yang sama. Jangankan untuk mengatasi masalah suaminya, sedangkan masalahnya sendiripun belum tentu dapat diselesaikannya. Apabila seorang istri tenggelam dalam karirnya, pulang sangat letih, sementara suaminya di kantor tengah menghadapi masalah dan ingin menemukan istri di dalam rumah dalam keadaan segar dan memancarkan senyuman kemesraan, tetapi yang ia dapatkan hanyalah istri yang cemberut karena kelelahan. Ini akan menjadi masalah yang runyam dalam keluarga.

Kebanyakan suami yang istrinya berkarir merasa sedih dan sakit hati apabila istrinya yang berkarir tidak ada di tengah-tengah keluarganya pada saat keluarganya membutuhkan kehadiran mereka. Juga ada keresahan pada diri suami, khususnya pasangan-pasangan usia muda karena mereka selalu menunda kehamilan dan menolak untuk memiliki anak dengan alasan takut mengganggu karir yang tengah dirintis olehnya.

Terhadap Rumah Tangga
Kemungkinan negatif lainnya yang perlu mendapat perhatian dari wanita karir yaitu rumah tangga. Kegagalan rumah tangga seringkali dikaitkan dengan kelalaian seorang istri dalam rumah tangga. Hal ini bisa terjadi apabila istri tidak memiliki keterampilan dalam mengurus rumah tangga, atau juga terlalu sibuk dalam berkarir, sehingga segala urusan rumah tangga terbengkalai. Untuk mencapai keberhasilan karirnya, seringkali wanita menomorduakan tugas sebagai ibu dan istri. Dengan demikian pertengkaran bahkan perpecahan dalam rumah tangga tidak bisa dihindarkan lagi.

Terhadap Masyarakat
Hal negatif yang ditimbulkan oleh adanya wanita karir tidak hanya berdampak terhadap keluarga dan rumah tangga, tetapi juga terhadap masyarakat sekitarnya, seperti hal-hal berikut:

Dengan bertambahnya jumlah wanita yang mementingkan karirnya di berbagai sektor lapangan pekerjaan, secara langsung maupun tidak langsung telah mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran di kalangan pria, karena lapangan pekerjaan yagn ada telah diisi oleh wanita. Sebagai contoh, yang sering kita lihat di pabrik-pabrik. Perusahaan lebih memilih pekerja dari kalangan wanita ketimbang pria, karena selain upah yang relatif minim dan murah dari pria, juga karena wanita tidak terlalu banyak menuntut dan mudah diatur.

Kepercayaan diri yang berlebihan dari seorang wanita karir seringkali menyebabkan mereka terlalu memilih-milih dalam urusan perjodohan. Maka seringkali kita lihat seorang wanita karir masih hidup melajang pada usia yang seharusnya dia telah layak untuk berumah tangga bahkan memiliki keturunan. Selain itu banyak pria yang minder atau enggan untuk menjadikan wanita karir sebagai istri mereka karena beberapa faktor; Seperti pendidikan wanita karir dan penghasilannya yang seringkali membuat pria berpikir dua kali untuk menjadikannya sebagai pendamping hidup. Sementara itu dilain sisi pria-pria yang menjadi dambaan para wanita karir ini -kemungkinan karena terlalu tinggi kriterianya- telah lebih dulu berkeluarga dan membina rumah tangga dengan wanita lain. Hal inilah mungkin yang menyebabkan timbulnya anggapan dalam masyarakat bahwa “Semakin tinggi jenjang pendidikan yang dapat diraih oleh wanita maka semakin sulit pula baginya untuk mendapatkan pendamping hidup.”

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank
Read More...
Monday, January 28, 2013
Driver Genius 12 Review

Driver Genius 12 Review

Driver Genius, software yang disediakan oleh Driver-Soft Inc, adalah software untuk mengupdate driver, Software yang dapat melakukan scan driver secara lengkap pada PC dan Laptop anda, software ini juga menyediakan update driver secara instant, tanpa harus mencari di website resmi ataupun penyedia driver yang di download. Software ini memiliki fitur yang disebut LiveUpdate, yang merupakan salah satu fitur yang berguna untuk mendeteksi setiap driver yang ada di dalam laptop/PC anda. Layanan ini dapat mensinkronisasi komputer Anda dengan real-time update driver.

Ketika dilakukan pengujian scan Driver Genius dapat menemukan driver yang hilang dan ketinggalan zaman kami. Driver Genius juga juga menemukan bahwa kita memiliki beberapa driver yang tidak cocok untuk sistem Windows 7 pada sistem operasi 32-bit. Driver Genious menawarkan lebih dari 60.000 OEM (original equipment manufacturer) dan (Labs Hardware Kualitas Windows) WHQL driver. Driver Genius menggunakan software yang mirip dengan yang lain, tetapi mengacu pada database yang berbeda dan menawarkan pilihan pendukung mereka sendiri.

Driver Genius 12 Review
Salah satu keunggulan Driver Genius adalah software ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti backup, restore dan perangkat migrasi. Hal ini dapat memudahkan anda untuk bermigrasi driver ke banyak perangkat Laptop/PC dan Software ini dapat bekerja dengan berbagai sistem operasi. Salah satu Fitur yang kurang yakni tidak memiliki scan scheduler standar (Driver Scan yang bs menscan secara berkala/sesuai waktu yang ditentukan), tetapi memiliki fungsi yang disebut LiveUpdate, yang dapat digunakan untuk menginstal atau menyimpan driver baru mereka dilepaskan pada data basenya.

Driver Genius 12 Review
Installer DivGen
Driver Genius adalah Software driver updater yang sudah mampu menemukan 81% dari driver kami butuhkan, termasuk Intel, Broadcom, Nvidia dan driver AMD. Seperti beberapa program update driver lainnya, Driver Genius tidak memberikan versi driver rinci atau informasi tanggal kecuali jika Anda Melakukan Registrasi Perangkat lunak (dan pastinya akan berbayar). Perangkat lunak ini juga melakukan pekerjaan yang baik untuk menentukan mana driver akan bekerja dengan sistem operasi yang anda kerjakan dan hanya melewatkan beberapa update driver Intel.


Driver Genius 12 Review
Live Update
Driver Genius melaporkan memiliki lebih dari 60.000 OEM dan driver WHQL dalam database driver mereka. Menurut Penuturan Instansi terkait (Driver-Soft Inc,) bahwa mereka terus-menerus memperbarui koleksi Driver mereka. Driver yang sedang dalam pengujian adalah sistem dan driver hardware. Hal ini juga dapat membantu Anda menemukan driver untuk perangkat periferal seperti printer dan keyboard.


Driver Genius 12 Review
Backup Driver
Anda dapat menghubungi Driver Genius melalui email. Dikarenakan Pihak Driver-Soft Inc, tidak memberikan layanan telepon atau chatting dan mereka tidak mempublikasikan alamat Resmi kantor, namun demikian mereka menawarkan manual online untuk user agar dapat membantu pelayanan terhadap konsumen. Namun pada waktu kami mengirim kepada mereka dua email secara terpisah dengan jarak pengiriman sekitar sembilan hari, kami tidak menerima balasan dengan baik. Kami mengirim Driver Genius email yang meminta mereka bagaimana mereka memastikan driver yang aman dan transfer data, tetapi mereka tidak menjawab email kami. 

Driver Genius 12 Review
Hardware Info

New features:

1. Fully support for Windows 8 and Windows server 2012
Driver Genius 12 now can fully support for official Windows 8 and Windows Server 2012. Driver Genius can offer the most recent version drivers for Windows 8 system.
2. Enhanced hardware information inventory
Enhanced Hardware Info can support for the newest Intel/AMD CPU and GPU including nVidia Quadro K1000M, K2000M, K3000M, K4000M, K5000M, GeForce GTX 650M ,GeForce GTX 680M, nVidia GeForce GTX 660 Ti, GeForce GTX 650 and Tesla K10, Quadro K2000, K2000D, K600, NVS 510, K5000, VGX K1, VGX K2 / AMD FirePro V3900, V4900, V5900, W600, W5000, W7000, W8000, W9000. It can support for more hardware sensors and offer more accurate hardware temperature. Optimized hardware detection speed---increase 40%.
3. System health monitoring
The High temperature will reduce the stability and performance of hardware devices, even damaged.
Driver Genius 12 can monitor the temperature of CPU, Video card, HDD est. in real time to prevent system damage from overheat in advance.
Improvement:

1. New driver download manager
The new Driver download manager has increased download speed---12% faster and fixed the download window flash problem. 
2. Optimized memory usage
Driver Genius 12 takes up few system resources than Driver Genius does---reduce 50%-60% memory usage normally, but works faster.
3. Support 80,000 plus hardware devices. 
Optimized database structure makes driver update scan faster and more accurately. Driver Genius now can support for over 80,000 hardware devices and the number is still increasing. It is very important to keep drivers updating. Not only for enhancing the stability of system, but also for bringing full hardware performance.
4. Optimized driver backup
The speed of back-up drivers now has increased 50%. It only takes less than 1 minute to backup all drivers. Added driver package integrity scan, fixed the ‘cat file’ missing and no signature driver warning problem when restoring drivers.
5. Optimized driver uninstaller
Improved uninstall driver module. Now the Uninstall driver program will delete the old drivers from ‘Driver Store’ entirely.

Bug Fixed:
1. Fixed system can't be rebooted when running Driver Genius if the Minimize main window to system tray option is enabled. 
2. Fixed some drivers can't be backuped completely.

Driver Genius System Requirements :
Version: 12.0.0.1211
Release Date: 13th Nov, 2012
File Size: 14.2 MB
Supported Operating System: 
Windows 2000/XP (32bit & 64bit)/ Windows Vista (32bit & 64bit)
Windows 7 (32bit & 64bit)/Windows 8 (32bit & 64bit) 
Windows Server 2003(32bit & 64bit) /Windows Server 2008 R2 Windows Server 2008 (32bit & 64bit)/Windows Server 2012



Pentium CPU 64 MB RAM (128 MB XP, Vista, 512 MB)
10 MB free hard disk space

For More info Visit : driver-soft.com

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank
Read More...
Trend Jilbab Masa Kini | Kab. Maros

Trend Jilbab Masa Kini | Kab. Maros

Sejak beberapa tahun yang lalu, satu persatu wanita telah beralih dari tidak memakai jilbab menjadi pengguna jilbab, pergeseran nilai-nilai jilbab pun bermunculan seiring trend/gaya berjilbab menuntut para produsen jilbab membuat jilbab yang sesuai dengan gaya/trend anak muda jaman sekarang. beberapa contoh trend jilbab yang di sediakan. 
Fenomena mengenakan jilbab trend atau model kekinian seperti jilbab modis, kerudung saqina, kerudung berlapis-lapis dan model jilbab pashmina sangat marak dan sangat menarik perhatian kaum Hawa, berbagai merk jilbab pun bermunculan bak jamur setelah hujan, hal ini pun didukung oleh beberapa instansi di daerah yang mengeluarkan perda tentang peraturan berjilbab untuk pegawai negeri sipil (PNS), salah satunya yaitu Perda Kabupaten Maros No. 16 / 2005 tentang berpakaian muslim dan muslimah (Klick here to download Perda 16:2005), sungguh suatu langkah yang sangat membanggakan, namun konsep keseimbangan tentunya tetap ada, dimana dengan munculnya kelebihan selalu diiringi dengan dampak.

Trend Jilbab Masa Kini | Kab. Maros

Jilbab merupakan tuntutan pemerintah, dan juga tuntutan Agama, sebagai Negara yang mayoritas umat muslim, sesungguhnya peraturan tersebut sudah diberlakukan sejak dahulu, yang menjadi pertanyaan besar dan sangat berdasar yaitu 

  1. Bagaimana warga/masyarakat kabupaten Maros menerima Peraturan tersebut?
  2. Apakah Pemberlakuan Jilbab tidak termasuk dalam diskriminasi sosial di Kab. Maros?
  3. Apakah Peraturan Berjilbab ini sudah sesuai dengan syariat Islam?

ketiga pertanyaan itu masih menerawang, dan mungkin masih dapat dikatakan masih mengambang dan belum terjawabkan secara gamblang.

Dalam perjalanannya, bu­sana muslim mengalami per­kembangan yang semakin pesat. Tidak hanya di Ranah Minang yang mayoritas penduduknya muslim tapi juga di Indonesia. Hingga tak heran mode pakaian gamis pun beragam. Jika dulu pakaian muslim identik dengan baju kurung, kini sudah me­nga­lami meta­mor­fosis. Salah sa­tu­nya kaftan yang dipo­pulerkan penyanyi pop ibukota, Syahrini. Jilbab pun tak lagi berupa kain segitia atau segi empat yang disungkupkan ke kepala. Kini popular dengan sebutan hijab, yakni gaya ber­jilbab yang dik­reasi dan dimodifikasi. Wanita urban maupun so­sialita kini terlihat anggun dalam balutan busana muslimah nan mewah. Guna menonjolkan muka karena rambut sudah ditutup jilbab, tak jarang mereka berdandan menor, pakai perona pipi, eye shadow, hingga lipstik warna menggoda.

Menurut penuturan beberapa teman yang bertempat tinggal di Kab. Maros, penggunaan jilbab dengan pemberlakuan jilbab tergolong memaksakan dan terkesan mengharuskan setiap orang untuk mengenakannya (Perempuan), hal ini menimbulkan perdebatan tersendiri dari kalangan ulama dan pemerintahan, dimana ulama berpendapat bahwa "Memang benar bahwa Perda itu telah membantu kita untuk lebih mensyariatkan Kabupaten Maros, namun harus ada penjelasan gamblang tentang bagaimana kriteria Jilbab yang sebenarnya dan yang sesuai dengan syariat Islam, Jika hal ini tidak di sosialisasikan maka akan terjadi pergeseran makna Jilbab yang sebenarnya, dari Jilbab yang sesuai syariah dengan Jilbab yang mengikuti tuntutan trend" Sementara pada sisi pemerintahan, ada yg berpendapat "peraturan telah dibuat, maka hendaklah di patuhi, masalah bagaimana pengaplikasiannya kami rasa warga dapat memikirkannya masing-masing, karena tak semua bisa dipikirkan pemerintah" (Red)

Pertanyaan yang mungkin terdapat dibenak anda saat ini adalah "Bagaimana sih sebenarnya Jilbab yang sesuai dengan syariah?" anda dapat membacanya di "Jilbab Fungsi dan Hukumnya" dan pada "Jilbab yang sesuai dengan Syariah". dalam pemaparan halaman tersebut dapat dilihat hukum-hukum tentang penggunaan Jilbab, dan bagaimana Jilbab yang sesuai dengan Syariah.

"Dari sinilah awal pemikiran kita, ketika dihadapkan oleh realita dan tuntunan agama, kita memilih antara yang baik dan yang buruk, baik dan yang terbaik, akankah kita tetap memilih untuk mengenakan jilbab sesuai dengan keinginan ataukah kita mengikuti aturan yang sudah ditetapkan terdahulu jauh sebelum kita terlahir di dunia, dosa dan amal telah di perhitungkan sejak kita ada dalam perut sang bunda"


Bilamana aku kurang santun dalam bernasihat, ataukah kurang ramah dalam menyampaikan kebaikan, itu hanya sentilan agar engkau lebih baik dari apa yang tak pernah engkau kira, meskipun aku belum tentu sebaik yang engkau kira, namun aku berusaha menyampaikan kebenaran (menurut diriku dengan dasar-dasarnya), dengan memegang prinsip "Saling ingat mengingatkanlah sesama muslim"
Inilah dunia, kita datang, kita pulang, kita berbekal, dan kita berlalu.

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank
Read More...
Sunday, January 27, 2013
Islam dan Wanita Karir

Islam dan Wanita Karir

Sungguh nikmat besar yang Allah berikan kepada hamba-hambanya adalah nikmat islam dan hidayah untuk mengikuti syariat Rasulullah Shalallohu a`laihi wassalam , karena perkara yang dikandung oleh syariat ini berupa kebahagian di dunia dan akhirat. Tidak diragukan lagi bahwa islam datang untuk menjaga kemuliaan dan memelihara kemuliaan wanita, islam menempatkanya pada tempat yang sesuai, islam menjauhkan wanita dari perkara yang dapat memburukan dan mencemari kemuliaannya, serta memerintahkan pula kepada wanita untuk menjaga kesopanan dalam pakaianya ,dan mewajibkan berhijab,karena dengan berhijab dirinya lebih terjaga dan lebih suci dari semua pihak. Kalau kita perhatiakan realita hari ini, sungguh sesuaktu yang menyedihkan dan memilukan apa yang diperbuat oleh sebagian wanita ,mereka mempertontonkan perhiasaanya, menampakan keindahan tubuh mereka dihadapan laki-laki yang bukan mahromnya,dan mereka keluar rumah kepasar-pasar dalam keadaan bersolek dan memakai wangi-wangian, bercampur baur dengan laki- laki ditempat umum yang dimana mereka (laki-laki/Perempuan) itu bukan Mahromnya. ini semua merupakan fitnah yang besar yang dapat menghancurkan sendi dan bangunan islam.

Islam dan Wanita Karir

Allah SWT menciptakan laki-laki dan perempuan  di dunia ini adalah untuk saling melengkapi satu sama lain, hingga mereka berdua dapat  hidup di dunia ini dengan harmonis saling kasih dan saling sayang. Sikap saling melengkapi merupakan sikap yang harus dimiliki satu sama lain karena yang satu berbeda dengan yang lain, laki-laki berbeda dengan perempuan, hal tersebut tidak dapat dipungkiri lagi baik secara biologis atau secara psikologis. Secara biologis organ tubuh laki-laki berbeda dengan organ tubuh perempuan, dimana Allah menciptakan seorang laki-laki dengan bertubuh kekar dan lebih kuat dibanding wanita yang telah diciptakan dengan postur tubuh yang lemah dan sensitif. Dari segi psikologis juga, Allah telah menjadikan wanita dengan tabiat yang sensitif dan lebih mendahulukan perasaan dan hatinya dari pada akal dan pikirannya, berbeda dengan laki-laki yang selalu berpikir rasional, dan lebih mendahulukan akal dan pikirannya dari pada perasaan. Perbedaan antara satu dengan yang lain ini adalah sebuah fitrah yang merupakan suatu hal yang wajar. Allah SWT juga berfirman :
QS. Ar. Rum 30:21

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar. Rum 30:21)


Islam menghormati wanita dengan penghormatan yang sangat luhur serta mengangkat martabatnya dari sumber keburukan dan kehinaan, dari penguburan hidup-hidup dan perlakuan buruk ke kedudukan yang terhormat dan mulia,sebab wanita menjadi ibu dan sebagai istri yang harus diperlakukan dengan lemah lembut dan kehalusan. Seorang mukminah yang teguh dalam ketaatanya, maka Allah telah menyediakan baginya seperti apa yang telah disediakaan bagi kaum mukminin, tidak ada perbedaan dalam hal ini, sebagaimana firman Allah Ta`ala :
QS. An Nahl 16:97
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.".(QS. An Nahl 16:97 ).

Allah SWT menciptakan kaum wanita dengan susunan yang sangat berbeda dengan susunan tubuh laki laki, Allah mempersiapkan wanita untuk bekerja didalam rumah dan sifat pekerjaan yang sesuai dengan kewanitaanya. Dalam sebuah hadist Rasullah Shalallohu a`laihi wassalam bersabda :

الدنيا متاع وخير متاعا الدنيا المرأة الصالحة

“ Dunia adalah perhiasaan ,dan sebaik sebaik perhiasan adalah wanita shalihah “.(HR Muslim ).

Islam telah menentukan kewajiban- kewajiban tersendiri bagi masing masing laki- laki dan wanita,dan masing masing dituntut untuk melaksanakan perananya, sehingga dengan begitu bangunan masyarakat akan sempurna baik didalam maupun diluar rumah, laki laki dituntut untuk mencari nafkah,sementara wanita dituntut untuk mendidik anak-anaknya, memberi perhatian, kasih sayang, menyusui, dan mengasuhnya.sedangkan meninggalkan tugas tugas rumah bagi wanita berarti menyia- nyiakan rumah dan penghuninya,hal ini akan menyebabkan terpecahnya lahir dan batin keluarga. Allah SWT berfirman :

QS. At-Tahrim 66:6
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan" (QS. At-Tahrim 66:6)

Secara definisi wanita karir bermakna 
(a) seorang wanita yang menjadikan karir atau pekerjaannya secara serius; 
(b) perempuan yang memiliki karir atau yang menganggap kehidupan kerjanya dengan serius (mengalahkan sisi-sisi kehidupan yang lain).

Pada masa Rasulullah sendiri, ada banyak wanita yang juga dikenal sebagai wanita karir. di antaranya yaitu Siti Khadijah, istri Nabi, adalah satu di antaranya. Namun demikian, kita semua tahu bahwa ekonomi bukanlah satu-satunya tujuan kita hidup di dunia. Pada kenyataannya ekonomi hanyalah sarana untuk menopang sisi-sisi kehidupan yang lain. Penting juga diperhatikan penataan rumah yang baik, bersih dari najis dan terhindar dari aroma yang kurang sedap. Sehingga hasilnya ciptakan suasana rumah yang menjadikan suami betah berada di dalamnya. Untuk membuat penampilan lebih menarik tidak harus dengan wajah yang cantik, demikian juga untuk membuat rumah bersih dan rapih tidak harus dengan harga yang mahal. Insya Allah semuanya bisa dilaksanakan dengan mudah selama ada keinginan dan diniatkan ikhlas untuk mencari ridha Allah. karena segala sesuatu yang baik itu akan bernilai ibadah bila diniatkan hanya untuk Allah.

Wanita karir pada zaman Nabi sungguh berbeda dengan wanita karir yang ada pada zaman sekarang ini, pergeseran makna wanita karir pada zaman sekarang sungguh sangat berbeda dengan wanita karir (Siti Khadijah).

Dibandingkan kepada istri yang lain, rasa cinta Nabi Muhammad SAW terhadap Siti Khadijah sangat besar. Saat menikahi Siti Khadijah, Nabi Muhammad tidak melakukan poligami. Bahkan setelah meninggal, Nabi Muhammad masih sering membicarakan mendiang istrinya. Sebuah rasa cinta yang teramat besar. Sebagai wanita, kita bisa belajar banyak dari sosok teladan seorang Siti Khadijah. Inilah beberapa di antaranya:
Menjadi Seorang Janda Terhormat Di masa kehidupan seorang Siti Khadijah, wanita adalah kaum yang dikucilkan dan tidak ada harganya, apalagi seorang janda. Siti Khadijah pernah diceraikan suaminya, tetapi beliau justru memiliki takdir sebagai pendamping seorang Rasulullah. Inilah bukti bahwa tidak selamanya seorang janda itu hina dan boleh dipandang sebelah mata (seperti cap yang diberikan masyarakat hingga saat ini). Jika sang wanita bisa menghormati diri dan perilakunya, maka status apapun yang disandang, dia pantas menjadi wanita mulia yang suatu saat akan memuliakan seorang pria dan keluarganya.

Mandiri Sebagai Saudagar Sudah menjadi rahasia umum bahwa Siti Khadijah adalah seorang wirausaha atau saudagar sukses dan kaya raya. Tidak banyak wanita yang mandiri di masa itu, apalagi menjadi seorang saudagar sukses. Inilah bukti bahwa wanita bukan makhluk yang lemah atau bodoh. Wanita bisa menghargai dirinya sendiri dengan menjemput rezekinya dengan mandiri. Dengan menjadi saudagar atau wirausaha, maka terbukalah kesempatan dan rezeki yang lebih besar untuk orang lain.

Tidak Menilai Pria Dari Kekayaannya Sebagai wanita cantik dan kaya, banyak pria kaya yang ingin melamar Siti Khadijah. Beberapa pelamar itu adalah orang-orang yang berasal dari keluarga kaya dan bersedia membayar berapapun mas kawin yang diinginkan Siti Khadijah. Tetapi wanita mulia tersebut menolak lamaran yang datang secara halus. Harta bukanlah satu-satunya penilaian dalam memilih pasangan hidup.

Melamar Terlebih Dahulu Jika Anda sering membaca kisah cinta Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW, Anda pasti tahu bahwa Siti Khadijah yang terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Rasulullah. Melalui sahabatnya, Siti Khadijah menyampaikan keinginan itu. Hal ini menjadi sebuah jalan bagi wanita untuk tidak malu atau takut mengutarakan keinginan hatinya menikah dengan seorang pria baik, soleh dan berakhlak mulia. Menikah adalah tujuan yang mulia, jadi tidak perlu malu untuk sebuah tujuan mulia yang suci. Kalaupun lamaran itu tidak diterima, janganlah malu, karena Allah SWT pasti punya jawaban terbaik untuk menjawab jodoh seorang wanita.

Istri Yang Taat Pada Suami Dibandingkan dengan pria kaya raya yang melamar Siti Khadijah, kekayaan Rasulullah saat menikahi Siti Khadijah tidaklah besar. Tetapi Siti Khadijah memilih pria dengan akhlak mulia. Beliau tahu bahwa tugas seorang istri adalah mendampingi suami. Siti Khadijah juga taat dan tidak membawa nama besar keluarganya atau kekayaan yang dimiliki untuk mengurangi rasa hormatnya pada Rasulullah. Pilihlah pria yang taat dan memiliki akhlak mulia, juga pria yang rajin dan pantang menyerah menjemput rezeki halal.
Sebagai wanita muslimah, pandangan-pandangan di atas sudah sepatutnya jadi teladan, terlebih kepada wanita-wanita muslim yang ingin berkarir, Siti Khadijah merupakan sosok cerminan bagi wanita, agar senantiasa berprilaku baik terhadap suami meskipun beliau memiliki tuntutan untuk berkarir, meski Siti Khadijah memiliki harta yang sangat banyak dibandingkan Rasulullah SAW, beliau tidak pernah merasa lebih dibanding Rasulullah SAW, makna saling menghargai pun sangat kental didalamnya, bahkan Siti Khadijah membantu Rasulullah disaat beliau dikucilkan. 


Wanita karir pada zaman Nabi sangat mengedepankan penghargaan kepada pemimpin rumah tangga (laki-laki) mengetahui kodrat semestinya yang di bebankan pada kaum perempuan, dimana tugas pokok utama seorang istri yaitu :
  1. Taat kepada suami dalam hal serta perkara bukan dalam rangka maksiat kepada Allah. Taat ini karena seorang suami adalah seorang pemimpin dalam rumah tangga.Dan ketaatan ini lebih didahulukan daripada melakukan ibadah sunnah. Rasulullah SAW bersabda :  "Tidak boleh seorang wanita puasa (sunnah) sementara suaminya ada di tempat kecuali setelah mendapatkan izin suaminya."(HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026) Kewajiban dalam menaati suami ini dalam perkara yang ia perintahkan sebatas kemampuan seorang istri , karena hal ini juga merupakan keutamaan seorang lelaki terhadap kaum wanita.
  2. Mengerjakan pekerjaan rumah sebagai seorang ibu rumah tangga seperti halnya memasak, mencuci, membersihkan rumah dan sebagainya. Seorang istri sudah semestinya melakukan pekerjaan rumah tangga seperti di atas dengan penuh kerelaan dan kelapangan hati dan kesadaran bahwa hal itu merupakan salah satu ibadah kepada Allah. 
  3. Menjaga harta suami. Dalam hal menjaga harta suami ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sebaik-baik wanita penunggang unta, wanita Quraisy yang baik, adalah yang sangat penyayang terhadap anaknya ketika kecilnya dan sangat menjaga suami dalam apa yang ada di tangannya." (HR. Al-Bukhari no. 5082 dan Muslim no. 2527)
  4. Menjaga rahasia suami dan juga kehormatannya sehingga hal tersebut akan menumbuhkan kepercayaan sang suami secara penuh terhadapnya.
  5. Bergaul dengan suami dengan cara yang baik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara membuatnya ridha ketika suami marah, menunjukkan rasa cinta dan sayang kepadanya dan juga penghargaan, mengucapkan kata-kata yang baik dan wajah yang selalu penuh senyuman, dan memaafkan kesalahan suami bila ia bersalah.Hal yang tidak kalah penting adalah dalam hal memperhatikan makanan,minuman, serta pakaian dari suami.
  6. Mengatur waktu dengan sebaik mungkin. Sehingga dengan mengatur waktu ini semua pekerjaan terselesaikan pada waktunya, menjaga kebersihan dan juga keteraturan didalam rumah sehingga selalu tampak rapi dan juga bersih hingga hal tersebut menimbulkan sesuatu yang menyenangkan pandangan bagi sang suami dan membuat buah hati menjadi betah di dalam rumah.
  7. Bersikap dan berkata jujur terhadap suami dalam segala sesuatu, Khususnya ketika ada sesuatu yang terjadi sementara suami tidak berada dalam rumah. Jauhi sifat dusta karena hal ini akan menghilangkan kepercayaan suami. 
Dalam penerapannya, terkadang makna dan tugas pokok dan fungsi seorang istri sudah bergeser jauh dari perkiraan kita, ini disebabkan oleh perkembangan zaman dan pengaruh westernisasi yang terjadi di berbagai belahan bumi, pendidikan syariat islam pun mulai perlahan berganti dengan paham-paham kebarat-baratan, dari sekian banyak wanita yang meniti karir (wanita karir) sekitar 80% di antaranya sudah melenceng dari syariah Islam, terkadang wanita terlena dengan keinginan duniawi sehingga melupakan tugas pokok dan fungsi sebagai seorang istri.

Pembenahan etika dan pendekatan keimanan sebagai Muslimah yang baik adalah hal utama yang harus diketahui dengan seksama oleh wanita-wanita karir, baik yang belum menjadi wanita karir ataupun yang berniat untuk menjadi wanita karir, membicarakan dengan seksama dengan pemimpin rumah tangga (suami) tentang hal-hal yang penting mengenai karir seorang wanita adalah hal yang tak dapat dikesampingkan oleh seorang wanita (bersuami) yang ingin berkarir, jika tanpa persetujuan suami (inisiatif) maka wanita tersebut tidak berhak untuk mengambil keputusan, sebelum mendapat persetujuan dari suami.


©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank
Read More...
 
TOP