Friday, June 7, 2013
Potret Sang Jingga | Kumpulan Puisi Rindu

Potret Sang Jingga | Kumpulan Puisi Rindu

Kumpulan Puisi Sepi



~Potret Sang Jingga~


Potret Sang Jingga | Kumpulan Puisi Rindu
Foto By. Ervianty Rustan

Enggankah kau ucap rindu ditepi senja
Bersama kilauan cinta dan keyakinan raga
Tuk memekik didalam aura rembulan
Dicicipi sepi dan seteguk kenangan hati
Bersama lirih hati menanti cakrawala jingga

Mungkin diriku terlalu naif buatmu
Ataukah ada rasa yang dititipkan senja buatku
Senja yang merangkak dari sisi gelap
Dan engkau potret menjadi bingkai kenangan hampa

Aku kini berada diantara awan dan angin
Bingung menanjak tuk hanya tau hendak kemana
Apakah ku harus mengambang bersama awan
Ataukah ku harus mengalir pergi bersama hembusan angin

#Sacrosaint87

Baca Juga di Kumpulan Puisi Sepi, Puisi Rindu, Puisi Cinta dan Puisi Belum di Kategorikan

©2013 Copyright Ciniki Ronk
A. ILLank Written By. A. ILLank
Read More...
Pengorbanan | Kumpulan Puisi

Pengorbanan | Kumpulan Puisi

Kumpulan Puisi

~Pengorbanan~


Pengorbanan | Kumpulan Puisi

Haruskah ku melawan asa
Seketika kau sodorkan jingga padaku
Dan kusambut dengan gelimang sukma
Bak menggenggam mawar dan berdarah
Lalu kau ucap itu pengorbanan

Takut....ya aku takut
Takut teramat sangat menggerogotiku
Mengunyah tiap sel ditubuhku
Dan tetap kau bisikkan lembut asma itu
Asma yang melambangkan sebuah "Pengorbanan"

Saat lelehan air mata itu jatuh
Membasahi rona pipimu
Seketika dunia ini berputar
Mengarahkan tikaman fananya kearahku
Ku berbaring ditengah rintih

Dan engkau tetap menyebutnya fasih dengan sebutan "Pengorbanan"

#Sacrosaint87

Baca Juga di Kumpulan Puisi Sepi, Puisi Rindu, Puisi Cinta dan Puisi Belum di Kategorikan  

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. A. ILLank
Read More...
Tuesday, June 4, 2013
Mueeza, Rasulullah dan Hadist Tentang Kucing

Mueeza, Rasulullah dan Hadist Tentang Kucing

Mueeza, Rasulullah dan Hadist Tentang Kucing

"Kisah Mueeza"

Tak sedikit orang didunia ini memiliki hewan peliharaan, mulai dari binatang melata seperti Ular, Amfibi, Unggas dan yang paling sering dijumpai yakni Kucing dan Anjing, mungkin tak sedikit dari kita yang tahu akan hewan peliharaan Rasulullah salallahu alaihi wasallam, namanya "Mueeza" Hewan yang digolongkan dalam jenis mamalia dengan nama latin "Felis silvestris catus" ini adalah hewan yang disukai oleh Rasulullah salallahu alaihi wasallam, Rasulullah menyukai salah satu aktifitas Mueeza yakni Kucing ini selalu mengeong ketika mendengar suara Adzan, mengeong nya Mueeza ini seolah-olah melantunkan suara adzan yang berkumandang.

Alkisah suatu hari Rasulullah salallahu alaihi wasallam ingin keluar rumah dan hendak mengambil jubahnya, namun beliau mendapati Mueeza tidur di atas jubahnya, Rasulullah pun memotong lengan jubah yang ditiduri Mueeza karena Rasulullah tidak mau mengganggu tidur kucingnya, Setibanya kembali dirumah Mueeza yang terbangun merunduk sujud kepada Rasulullah salallahu alaihi wasallam sebagai rasa terima kasihnya kepada majikannya, Rasulullah pun mengelus lembut Mueeza sebanyak 3 (tiga) kali sebagai tanda kasih sayangnya kepada Mueeza.

Berikut adalah Hadist tentang Kucing :

"Telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Muhammad bin Asma' Adh Dhuba'i; Telah menceritakan kepada kami Juwariyah bin Asma' dari Nafi' dari 'Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkannya ke neraka. Kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia dapat menangkap serangga-serangga bumi." Dan telah menceritakan kepadaku Nashr bin 'Ali Al Jahdhami; Telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari 'Ubaidillah bin 'Umar dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dan dari Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang semakna. Dan telah menceritakannya kepada kami Harun bin 'Abdullah dan 'Abdullah bin Ja'far dari Ma'n bin 'Isa dari Malik dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits tersebut." (HR. Muslim No. 4160, Bukhari No. 3071 dan Ahmad No. 6472)

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Humaidah binti Ubaid bin Rifa'ah dari Kabsyah binti Ka'ab bin Malik bahwa Abu Qatadah masuk ke dalam-menemuinya -kemudian menyebutkan suatu kalimat -yang maknanya- aku menuangkan air wudlu kepada beliau, lalu datang seekor kucing yang meminum air wudlu tersebut. Beliau lalu menyodorkan bejana tadi kepada kucing tersebut hingga kucing tersebut meminumnya. Kabsyah berkata, "Dia melihatku sedang memperhatikannya, maka dia berkata, 'Apakah kamu merasa heran wahai anak perempuan saudaraku? ' Aku berkata, 'Ya'. Dia berkata, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " Kucing itu tidak najis. Kucing itu termasuk hewan yang ada di sekeliling kalian." (HR. Nasai No. 67, Abu Daud No. 68, Ibnu Majah No. 361)

"telah menceritakan kepada kami Sawwar bin Abdullah Al 'Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman berkata; aku mendengar Ayyub menceritakan dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: " Jika bejana dijilat oleh anjing maka harus dicuci tujuh kali, yang salah satunya atau yang terakhir dengan tanah. Namun jika bejana tersebut dijilat oleh kucing cukup dicuci sekali." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya adalah hasan shahih. Ini adalah pendapat Syafi'i, Ahmad dan Ishaq. Hadits ini juga dirwayatkan dengan jalur lain dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti ini. Hanya saja, tidak disebutkan di dalamnya, "Jika bejana tersebut dijilat oleh kucing cukup dicuci sekali." Dalam bab ini juga ada riwayat dari Abdullah bin Mughaffal." (HR. Tarmidzi No.84)

"Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Mahdi telah memberitakan kepada kami Abdurrazaq telah memberitakan kepada kami Umar bin Zaid dari Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan (daging) kucing dan harganya." (HR. Ibnu Majah No. 3241)

"Perawi menerangkan; telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Humaidah binti Ubaid bin Rifa'ah dari bibinya - Kabsyah binti Ka'ab bin Malik - dan dia dibawah asuhan Abu Qatadah Al Anshari, dia mengabarkan kepadanya bahwa Abu Qatadah mengunjunginya, Kabsyah pun menuangkan air wudlu kepadanya, tiba-tiba datang seekor kucing yang minum dari air wudlunya, maka dia mendekatkan bejana sehingga kucing itu meminumnya. Kabsyah berkata; Lalu dia melihatku yang sedang memperhatikannya dan berkata; "Apakah kamu heran Wahai putri saudaraku?" Dia berkata; lalu saya menjawab, "Ya." Abu Qatadah menerangkan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kucing itu tidak najis, karena dia adalah hewan yang berada di sekitar kita." (HR. Malik No. 38)

Dalam kisah lain Mueeza memiliki kegemaran duduk di pangkuan Rasulullah saat menjamu tamu di rumahnya dan berpesan pada para sahabat bahwa jika engkau memiliki seekor hewan peliharaan (Kucing) maka sayangilah layaknya engkau menyayangi keluarga kamu sendiri

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. A. ILLank
Read More...
Malam Berselimut Sesal | Kumpulan Puisi Sepi

Malam Berselimut Sesal | Kumpulan Puisi Sepi

Kumpulan Puisi Sepi


~Malam berselimut sesal~

Malam Berselimut Sesal | Kumpulan Puisi Sepi

Hari ini sesal itu menjamah
Merusak lengkungan senyum berbinar
Biasnya merasuk dalam gelas nestapa
Bersatu dalam heningnya angan

Lelehan titik bening dimatamu
Seraya meluluhkan segala amarahku
Sampai tiap kata yang memberontakpun
Tak mampu bergeming karenanya

Dan kini....
Riak jemariku pun tak mampu berpesan
Tuk berkumandang maaf padamu
Ataukah merangkulmu dalam sepinya malam

Sesal... Ya... Aku menyesal dinda
Kata itu setajam pisau
Menikammu dengan sadis
Membenamkan sesal dihatiku
Entah lukanya kan mengering
Ataukah harus kubenamkan diri dalam sesal

"Diujung malam ini kuhaturkan maaf, meski kata takkan lagi mampu mengurai senyum itu"

#Sacrosaint87

Baca Juga di Kumpulan Puisi Sepi, Puisi Rindu, Puisi Cinta dan Puisi Belum di Kategorikan

©2013 Copyright Ciniki Ronk
A. ILLank Written By. A. ILLank
Read More...
 
TOP