Saturday, January 5, 2013
Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?

Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?

Peristiwa tahun 2001 lalu kini terulang kembali, "Kini tragedi yang sama terulang kembali" ungkap Ridwan , hal ini memang sudah disinyalir dari sejak lama, bahwa menurut beliau pengerukan sungai Maros sangat dibutuhkan, agar terjadi kesinambungan saluran sanitasi menuju ke laut, sungai induk (sungai Maros) memang sempat menjadi tempat penambangan pasir, namun hal ini tidak terkoordinir dengan baik, sehingga terdapat bagian yg mengalami pendangkalan dan yang lainnya tidak. Penambangan yang tidak terkoordinir ini adalah penyebab utama terjadinya abrasi yang berujung pada pendangkalan sungai induk (sungai Maros) berbagai argumenpun di saling beradu (Ridwan Dkk) sekitar pukul 03.00 dini hari sewaktu berteduh di Mesjid Al Markaz Al Islami Kab. Maros, beberapa anggotanyapun sudah memulai penghitungan kerugian warga, yang di perkirakan mencapai milyaran.
Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Depan Kantor Bupati 
Kabupaten Maros adalah wilayah yang sangat strategis, menghubungkan berbagai kabupaten, "Kabupaten Maros merupakan Segitiga Bermuda Transportasi Sulawesi Selatan" ungkap Ridwan, pada pukul 09.25 WITA kemacetan pun terjadi mulai dari kantor bupati kabupaten Maros sampai daerah Tambua (Kec. Bontoa) kemacetan diperkirakan sepanjang 4 Km, tak hanya itu kerugian pun di derita dari berbagai pihak, baik warga yang menempati wilayah-wilayah banjir sampai di Pedesaan (Wilayah Sawah dan peternakan, serta Pertambakan) sampai pada warga yang tinggal di wilayah pegunungan (Kec. Camba, Mocongloe dan Tanralili), Di daerah Bantimurung yakni tepatnya daerah Bontosunggu, kondisi banjir yang meluap sampai melahap peternakan ayam milik warga, hal ini merupakan kali pertama terjadi di daerah tersebut, para warga berargumen bahwa penyebab utama terjadinya banjir di wilayah Bontosunggu karena tahun ini dibangun sebuah pabrik Orang Tua Group (www.ot.co.id) , sehingga hilangnya beberapa meter persegi tempat penyerapan air (sawah), yang tidak di imbangi dengan saluran pembuangan (sanitasi) yang baik. Kerugian sementara yang dapat dihitung sekitar 12.000 Ekor Unggas Mati, Padi yang ditanam sekitar 2 minggu telah terendam air selama 4 hari, dan pertambakan warga yang terkena imbas air bah dari anak sungai induk Kab. Maros ini terancam mengalami gagal panen.

Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Tak hanya itu, kabar berita dari Kecamatan Camba, yang sekitar 70% dataran tinggipun mengalami kejadian yang sama, ungkap warga setempat "selama berpuluh-puluh tahun mereka menetap di tempat tersebut, baru kali ini mendapatkan banjir setinggi ini", tak dapat di pungkiri bahwa curah hujan yang cukup deras juga merupakan faktor utama kondisi ini, efek dari cuaca yang susah untuk di prediksi, merupakan efek dari pemanasan global (Global Warming), bencana alam ini tak hanya sampai disitu saja, jalanan masuk ke situs purbakala Leang-Leang pun tak luput dari terjangan air, aliran air yg deras bs saja menghanyutkan warga/kendaraan yang melintas.

Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Jalan penghubung situs purbakala Leang-Leang
Pagi ini Terdapat Laporan meski belum terlalu jelas kebenarannya 1 orang meninggal yang mencoba menerobos air bah yang menerjang ke jalan poros Makassar-Maros, jalur transportasi utama penghubung antara Maros-Makassar-Pangkep-Bone, dan pada malam hari sekitar pukul 11.00 WITA 3 orang terseret arus dari jalur penghubung terminal maros ke perumnas tumalia, beruntungnya korban ditemukan setelah pencarian beberapa lama melewati beberapa hektar lahan yang di tempati air bah (di belakang kantor bupati Maros) oleh tim SAR setempat, korban ditemukan terdampar di tembok kantor pajak kabupaten Maros, meskipun harus kehilangan kendaraan yang di tumpanginya, ketika diterjang air bah dari arah timur, menerjang jalan yang dilewati korban.

Meski tak sedikit yang mengalami kerugian, ada beberapa orang/penduduk yg memanfaatkan bencana ini dan merasa bahwa bencana ini membawa berkah bagi mereka, yakni pedagang makanan dan minuman, dikarenakan pengungsi dari dalam dan luar kota banyak yang mengungsi di mesjid besar Al Markas Kab. Maros dan masih menunggu bantuan dari pemerintah daerah setempat.

Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?

"Apa yang terjadi di Kab. Maros adalah cerminan diri dan cerminan dari sebuah kebijakan yang tidak berdasar kepada Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Banjir yang terjadi hampir setiap tahun (bukan hanya di daerah perkotaan, melainkan daerah-daerah yang Sudah menjadi langganan Banjir) seharusnya menjadi pelajaran kepada kita sehingga kita dapat membuat sebuah kebijakan yang sifat preventif (pencegahan) untuk meminimalisir Musibah" 
*) Penuturan Warga setempat (Pemerhati Lingkungan) 

Pembelajaran yg sangat berarti bagi semuanya, bahwa apa yang ada dan terjadi saat ini adalah ulah kita sendiri, dan sudah sepatutnya menjadi pedoman kita kedepan agar mampu melihat dengan bijak pembangunan masa akan datang yang harus sinergi dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Kejadian ini mungkin teguran dan himbauan agar setiap manusia bisa lebih bijak dalam mempergunakan dan menjaga alam. (pen)

Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?
Depan kantor Bupati Maros
Read More...
Pegunungan Karts Terbesar Kedua Di Dunia

Pegunungan Karts Terbesar Kedua Di Dunia

Berbicara kawasan karst memang cukup menarik. Selain memiliki keunikan tersendiri, bentukan dan bentang alam yang khas dengan keunikan flora serta faunanya juga menjadi daya tarik tersendiri. Baik bagi para ilmuwan maupun para pemerhati dan penikmat alam. Keindahan itu rupanya tak hanya dimiliki China Selatan, namun bisa ditemui di Sulawesi Selatan khususnya di kawasan Maros-Pangkep. Tebing-tebing karst yang tinggi menjulang berbentuk menara (tower karst) yang berdiri sendiri maupun berkelompok membentuk gugusan pegunungan batu gamping yang menjulang tinggi merupakan fenomena alam yang menakjubkan. Tidak hanya sebatas karstnya saja, kawasan karst Maros-Pangkep memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, yang tidak dimiliki oleh kawasan karst lainnya. Terbukti dengan keanekaragaman flora dan fauna.

Kawasan karst di Kabupaten Maros sendiri ada sekitar 20 ribuan hektare yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Babul). Kepala Seksi Pengelola Taman Nasional Babul, Dedy Asriady mengatakan jika berbicara luas kawasan hutan di Taman Nasional Babul sekitar 43.750 hektare. Tapi kawasan karstnya itu 20 ribu di kawasan Taman Nasional. "Sedangkan kawasan karst Maros-Pangkep yang ada di dalam dan luar Taman Nasional itu jumlahnya kurang lebih 40 ribu, tapi yang masuk Taman Nasional khusus karstnya itu 20 ribu ditambah beberapa kawasan hutan masuk menjadi kawasan taman nasional menjadi 43 ribu," jelas Dedy.Lebih lanjut, kata dia, kawasan karst Maros-Pangkep yang masuk menjadi taman nasional ada 20 ribu sementara yang di luar taman nasional itu dalam bentuk hutan lindung dan hutan produksi. "Sebagian itu ada yang dikelola oleh hak guna usaha pertambangan seperti PT Semen Bosowa, PT Semen Tonasa, dan perusahaan marmer," katanya. Dia mengatakan kawasan karst yang masuk dan di luar Taman Nasional, tetapi yang tidak ditambang itulah dijadikan sebagai destinasi wisata.

"Jadi kawasan karst yang dalam Taman Nasional ada sekitar 20 ribu di antaranya Bantimurung, Leang Leang, air terjun di Mallawa, Biseang Labboro (Bislab), Gunung Bulusaraung Pengkep dan Leang Lonrong di Pangkep itulah beberapa yang menjadi destinasi wisata," katanya.
Pegunungan Karts Terbesar Kedua Di Dunia
[Ilu] TN. Babul
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
The Second Biggest Karts Mountain in The World

Banyak hal menarik, kata dia, sehingga karst Maros-Pangkep diusulkan sebagai World Heritage atau warisan dunia sekitar tahun 2000an lalu. "Pertama karena kawasan karst di Indonesia itu yang sebagian ditunjuk menjadi Taman Nasional itu satu-satunya di Indonesia yang luasnya 40 ribuan, kalau di Jawa hanya sekitar 5 ribuan. Sehingga dikenal sebagai kawasan karst terbesar kedua setelah China Selatan," jelasnya. Kedua, lanjutnya, kawasan karst itu penuh dengan potensi yang belum tergali. "Mulai dari potensi budayanya yang ternyata banyak peninggalan prasejarah di dalamnya, juga ada gua-gua prasejarah," katanya. Tidak hanya itu, kata Dedy, dari segi ilmu pengetahuan bidang flora dan fauna ternyata banyak dijumpai tumbuhan dan hewan yang punya ketergantungan dengan kawasan karst.

Dimana jenis fauna yang kerap ditemui di kawasan karst seperti jenis Kera Hitam atau Macaca Maura dan Tersius (Tarsius sp). Sedangkan jenis floranya seperti pohon ara atau beringin (Fiscus sp) dan jenis kayu hitam (Diospyros celebica). Menariknya lagi, kata dia, kawasan karst itu tata guna air sehingga bisa menghidupi sebagai sumber cadangan air di musim kemarau dan untuk kepentingan-kepentingan seperti di persawahan. Pengusulan karst Maros-Pangkep sebagai warisan dunia itu, kata dia, inisiasinya sekitar tahun 2000-an.” Sebelum Taman Nasional terbentuk pun tahun 2004 pun itu sudah diinisiasi. Hanya saja salah satu syaratnya kawasan itu harus jelas pengelolanya," katanya. Karena itu, dibentuknya Taman Nasional merupakan salah satu alasan supaya ada yang bertanggung jawab terhadap calon lokasi World Heritage ketika dimintai pertanggungjawaban. Namun untuk mengusulkan ke UNESCO, kata dia, ada tahapan-tahapan yang dilakukan sesuai kategori yang ditetapkan. "Kan ada beberapa kategori yang ditetapkan UNESCO antara lain dari segi Natural, Budaya dan penggabungan keduanya. Nah itu bisa kita pilih," katanya.

Untuk Karst Maros Pangkep sendiri, kata dia kategori yang dipilih adalah yang ketiga. Yaitu penggabungan Natural dan Budayanya. Dia juga menjelaskan ketika Karst Maros-Pangkep dijadikan warisan dunia, tentu ada plus minusnya. "Keuntungannya karena sudah pasti lokasi-lokasi itu menjadi perhatian dunia. Biasanya kalau perhatian dunia sudah fokus ke kawasan world heritage itu berarti sumbangsih terhadap kelestarian keberadaan warisan dunia dilakukan oleh semua pihak. Baik pihak nasional maupun luar negeri," ungkapnya. Wujudnya, kata dia, boleh dalam bentuk bantuan finansial ataupun teknik. Keuntungan lainnya, menurut dia promosi terhadap lokasi world heritage itu mendunia. Jadi tidak hanya di pemerintahan Indonesia promosinya.

Sementara luasan karst Maros-Pangkep yang diusulkan sebagai World Heritage, kata dia, belum diketahui secara pasti. Itu dikarenakan deliniasi atau pengukuran batas mana yang masuk kawasan World Heritage belum ditentukan. "Jadi kita belum mendapatkan informasi berapa luasnya," katanya. Terpisah Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, Andi Muhammad Said mengakui adanya pengusulan Karst Maros-Pangkep sebagai warisan dunia. "Memang dulu itu kita sudah nominasikan bersamaan semua termasuk Toraja, tapi ada prioritas," katanya. Saat ini, kata dia, yang menjadi prioritas adalah Toraja. Sedangkan Karst Maros-Pangkep nanti setelah Toraja. Keuntungannya setelah menjadi world heritage, kata dia, secara tidak langsung membantu kita untuk mempromosikan dan melestarikannya. Luasan atau wilayah, yang akan dijadikan World Heritage kata dia belum ditentukan karena masih akan dilakukan kajian-kajian.

Pegunungan Karts Terbesar Kedua Di Dunia
Karts Rammang-Rammang
Kumpulan karst ini juga menghasilkan gua yang menjadi habitat spesies langka dan dipercaya sebagai bekas tempat tinggal masyarakat kerajaan Bantimurung di zaman dahulu. Setidaknya terdapat 268 gua yang terbentuk di kawasan ini. Salah satu guanya, Leang Leaputte menjadi salah satu yang terdalam di Indonesia dengan kedalaman 260 meter dan yang terpanjang adalah gua Salukkan Kallang dengan perkiraan panjang keseluruhan 27 km. Keunggulan ini menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Di beberapa gua juga masih bisa ditemukan peninggalan purbakala berupa gambar di dinding gua maupun perkakas.
Karst dikenal identik dengan kapur, tandus, panas, kering dan terjal dengan kekokohan bebatuan yang cenderung berwarna putih. Kawasan karst Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sudah sejak lama dikenal sebagai pegunungan kapur yang banyak menyimpan berbagai potensi yang khas dan unik. Karakteristik tersebut kiranya telah mampu mengundang berbagai kalangan disiplin ilmu maupun para pihak untuk tetap mempertahankan kelestariannya, mengelola dan memanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Salah satu kawasan yang banyak menarik wisatawan adalah Taman Wisata Alam Bantimurung yang terletak di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Memiliki potensi alam yang indah, sebagai tempat wisata budaya, dan merupakan habitat lebih dari 84 jenis kupu-kupu, yang dijuluki sebagai Kingdom of Butterflies. Air Terjun Bantimurung dipercaya memiliki khasiat sebagai terapi kesehatan, merupakan obyek wisata alam menarik yang telah banyak mengundang pengunjung untuk datang dan menikmati kesejukan maupun khasiat air terjun tersebut.

Pegunungan Karts Terbesar Kedua Di Dunia
Karts Rammang-Rammang
Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat untuk mengelola kawasan tersebut sebagai tempat rekreasi dan pendidikan, sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pengelolaan Taman Wisata Alam guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Di sisi lain, masyarakat turut memelihara, menjaga serta mempertahankan kawasan tersebut secara berkelanjutan.

*) Sumber : tn-babul.orgfajar.co.id
Read More...
Monday, December 31, 2012
no image

Request Article




Designed By Ciniki Ronk-Powered by 123ContactForm


Read More...
no image

Pasang Iklan

Berminat Memasang iklan anda di blog ini?


Read the Rule`s n follow the step :
  1. Tidak mengandung Pornografi, SARA dan Provokasi. 
  2. Banner dibuat sendiri oleh pemasang iklan. 
  3. Materi iklan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemasang iklan, saya selaku admin tidak bertanggung jawab tuntutan atas materi iklan. 
  4. Apabila di lain waktu saya mendapatkan laporan tentang iklan yang merugikan (seperti menipu, dsb), saya berhak menegur advertiser dan bila teguran tidak di dengar, saya berhak meremove iklan dari web, tanpa mengembalikan pembayaran yang sudah di lakukan advertiser. 
  5. Iklan akan ditampilkan pada blog ini paling lambat 2×24 jam setelah seluruh biaya iklan diselesaikan/lunas. 
  6. Max pergantian judul/url iklan ialah 2×24 jam setelah iklan tampil. 
  7. Iklan (URL/LINK) harus menuju langsung ke web yang di iklankan. Iklan tidak di perbolehkan menggunakan layanan short url dan sejenisnya. 
  8. Link/iklan bersifat atau berstatus “NoFollow” di web ini. (karena ini buat iklan bukan blogroll). Jika anda menginginkan link yang “DoFollow”, silahkan hubungi saya. 
  9. Harga dan peraturan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu. (kecuali bagi para pemasang iklan). 

List Harga/Tempat yang Lowong


Banner 468 x 60 Tampil dibawah Menu Tolbar : Rp. 100.000,- per bulan

Banner 300 x 250 Tampil Sidebar Kanan Blog   : Rp. 50.000,- per bulan

Silakan lihat di Contact Us untuk informasi periklanan yang dibutuhkan

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. Desir Syair Rindu
Read More...
Sunday, December 30, 2012
Copyright

Copyright


Segala puji kita panjatkan ke khadirat Allah SWT, dengan izin dan rahmatnya lah kita dapat dapat tetap berbagi dan menyalurkan dakwah melalui media ini, melalui situs cinikironk.blogspot.com kami senantiasa ingin berbagi ilmu dan mencari kebenaran yang bersumber dari Al Quran dan Hadist.

Adapun perihal Copyright dalam situs cinikironk.blogspot.com kami selaku tim dengan berdasar pada firman Allah SWT







"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS. An-Nahl 16:125)
serta dalam surah






"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran" (QS. Al- Ashr 103-3)

Maka hendaklah kontent tentang Islam ini dibagikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, tak ada aturan yang mengekang, selaku tim (pemilik blog), kami memperbolehkan kepada saudara(i) untuk mengkopi sebagian ataupun seluruh konten yang ada dalam blog ini, dengan menyertakan sumber terkait dan tidak untuk dikomersilkan.

"Terkhusus pada kontent dengan Label Cerpen dan Puisi, Pemilik blog mengharuskan anda untuk menyertakan nick penulis puisi jika ingin mengcopy sebagian ataupun seluruh konten yang ada"

Lihat Juga Terms of Service


©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. Desir Syair Rindu
Read More...
 
TOP