Kemana Moral dan Nilai Agama Kita

Astagfirullahual adzim, sungguh kelakuan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok siswi di daerah Utara Sulawesi Tengah, tepatnya di daerah Toli-Toli, sungguh sangat mengiris hati. Pelecehan Agama, bahkan yang paling tragis diantara mereka ada yang memakai Jilbab, Naudzubillah Mindzalik

Kemana peran serta para Ibu dan Guru, ini adalah salah satu contoh kegagalan dalam dunia pendidikan kita di Indonesia, nilai-nilai pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kita telah tergeserkan oleh gaya hidup, entah bagaimana motif mereka melakukannya apakah ingin terkenal ataupun ingin diketahui, namun yang jelas hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Video berdurasi 5.34 menit yang diawali dengan bacaan dan gerakan takbir ini, kemudian lanjut membaca surat Al-Fatihah yang belum sampai selesai, lalu muncul suara musik dan gerakan shalat itu berubah menjadi gerakan disko, lanjut terus begitu. Memadukan bacaan dan gerakan shalat yang dibuat main-main dengan berjoget-joget. Bacaan shalat yang notabene adalah ucapan doa kepada Tuhan mereka ucapkan sebagai permainan, sungguh tidak pantas. Mereka mungkin tidak menyadari sebelumnya,bahwa video yang mereka buat lalu diunggah ke Youtube ini bisa memancing amarah dan rasa tidak suka dari masyarakat muslim dimanapun berada. Kita semua tahu bahwa Shalat itu ibadah wajib dan sakral bagi umat muslim. Video ini di sinyalir telah ada 2 pekan yang lalu, ini menggambarkan pada kita bahwa video inilah bukti keterpurukan pendidikan kita, pembelajaran etika dan agama yang hanya 2 sampai 3 jam sepekan seakan tiada guna tuk di ajarkan.

Dari sinilah kita sebaiknya lebih memperhatikan pendidikan moral dan agama putra putri kita, Madrasah pertama mereka ada pada Ibunda mereka dan semestinya memantau kegiatan ataupun memberikan peringatan tentang hal-hal yang berdampak negatif mestinya lebih ditekankan, dan ini bisa menjadi suatu momentum untuk lebih meningkatkan pengetahuan agama dan etika para siswa kita di zaman yang semakin edan ini, mudah-mudahan dari peristiwa di atas, kita mengambil hikmah untuk lebih mendekatkan diri dan putra putri kita kepada agama.

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. Desir Syair Rindu