Sungguh maha besar Allah dengan segala firman-Nya, sesungguhnya kita manusia telah diberikan beberapa peristiwa untuk mengingatkan kita akan kekuasaan Allah, seperti kisah-kisah orang yang selamat pada tragedi yang menyita perhatian publik dari lokal bahkan sampai pada dunia, beberapa Keajaiban Allah pada kejadian itu yakni "Tsunami" namun kita seakan tak sadar, meskipun sadar kita hanya seakan tersentil oleh peristiwa-peristiwa tersebut. Allah menegur kita dengan berbagai cara yang kadang tidak kita sadari, entah dengan luka kecil ataupun luka yang mendalam dihati kita.
Keajaiban Allah tertera jelas dimata kita, dengan tingkah polah syetan kita dikelabui dan dibuat lupa, salah satu keajaiban Allah bagaimana disampaikan didalam Al Quran dalam firman-Nya yakni
dan pada ayat
yang artinya :
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,"
(QS. Ar-Rahman 55:19)
"antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing."
(QS. Ar-Rahman 55:20)
dan
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi" (QS. Al-Firqan 25:53)
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,"
(QS. Ar-Rahman 55:19)
"antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing."
(QS. Ar-Rahman 55:20)
dan
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi" (QS. Al-Firqan 25:53)
Kedua ayat diatas menunjukkan tanda-tanda Kebesaran Allah, beberapa penelitian ilmiah pun berujung tetap kepada makna dari Kekuasaan Allah beserta Keajaiban-Nya yang terkadang kita lupa untuk bersyukur atas nikmat udara yang kita hirup, bahkan sampai pada kenikmatan sesaat yang membawa petaka, dan ini untuk mereka yang mau berfikir.
Menurut Penelitian Ilmiah Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan bercampur dengan air di Samudera Atlantik?
Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, mereka tidak mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan Samudera Atlantik.
Desas desus tentang sosok peneliti "Jacques Yves Cousteau" salah seorang peneliti kejadian alam ini yang dikabarkan telah masuk Islam, tapi apa benar demikian? Wallahu alam, namun menurut sumber yang saya baca dari wikipedia ataupun situs lain, ternyata ada dua website yang mengemukakan bahwa Jacques Yves Cousteau tidaklah masuk Islam, namun penemuan yang mencengangkannya tetaplah fenomenal, bahwa Keajaiban Allah ternyata terbukti dalam surah-Nya. Keajaiban ini tentu tak dapat dipungkiri sehingga menjadi suatu bukti yang kuat agar kita tetap memiliki pemahaman yang jelas, bahwa Allah itu ada dan semua tanda-tanda kebesaran dan Keajaiban Allah itu nyata, untuk mereka yang berfikir. Wallahu Alam
©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. A. ILLank
copas astikelnya untuk di muat di blog saya ya ? jzakallahu khairan
ReplyDeleteSyukran, silahkan dibagi.... agar lebih bermanfaat....
ReplyDelete