Artikel-artikel sebelumnya telah membahas beberapa hukum dan tata cara berhijab dengan baik, ternyata banyak penelitian ilmiah tentang hijab, kebaikan penggunanya dan guna hijab bagi kesehatan, Subhanallah. Namun dalam artikel kali ini, tak sedikit artikel yang tersebar di internet tentang bahaya orang yang tak berhijab, seperti yang terdapat pada artikel Hijab, Fungsi dan Hukumnya, terdapat beberapa fungsi hijab yang berefek pada kesehatan manusia khususnya kaum akhwat.
Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam bersabdah
“Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)
dan dalam sabdah yang lain
“Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Menurut penelitian kontemporer saat ini, seorang wanita (akhwat) yang tidak berhijab atau yang mengenakan pakaian ketat, transparan, ataupun yang terbuka akan di intai oleh penyakit-penyakit ganas di sekujur tubuhnya, gaya hidup yang semakin dinamis dan mendominasikan style sebagai patokan utama dalam penerimaan kerja ataupun lain hal adalah beberapa hal yang membuat seorang wanita (akhwat) untuk melepas hijab/jilbab ataupun menggunakan jilbab yang tidak sesuai dengan syariah (Jilbab asal-asalan).
Ternyata pakaian ketat dapat mendatangkan masalah bagi kaum wanita (akhwat) jaman sekarang, penyakit-penyakit itu dapat anda baca pada artikel 11 Penyakit yang mengintai pengguna pakaian ketat dan transparan, dari artikel tersebut banyak yang dapat kita petik hikmah bahwa Allah SWT melindungi hamba-Nya terkhusus (kaum Akhwat) untuk kebaikan mereka sendiri, selain untuk memantapkan imannya, juga menghindarkan mereka dari penyakit yang dapat membahayakan nyawanya, Subhanallah sungguh besar kekuasaanmu ya Allah, engkau mengatur segalanya sedemikian sehingga semakin teguh iman kami
Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultravioletdalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.
Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari’at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena “adzab dunia” seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari’at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab).
Subhanallah, segeralah berhijab bagi kaum muslimah,, karena semua kan ada hikmahnya Allah sudah mengaturnya sedemikian sehingga kita terbebas dari api neraka dan berdampak pada kesehatan kita sendiri.....Ya Allah berikanlah hidayah pada sahabat-sahabatku yang belum berhijab... Amin ya rabbal Alami, Wallahu Alam
*) Sumber : arrahmah.com
Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam bersabdah
“Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)
dan dalam sabdah yang lain
“Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Menurut penelitian kontemporer saat ini, seorang wanita (akhwat) yang tidak berhijab atau yang mengenakan pakaian ketat, transparan, ataupun yang terbuka akan di intai oleh penyakit-penyakit ganas di sekujur tubuhnya, gaya hidup yang semakin dinamis dan mendominasikan style sebagai patokan utama dalam penerimaan kerja ataupun lain hal adalah beberapa hal yang membuat seorang wanita (akhwat) untuk melepas hijab/jilbab ataupun menggunakan jilbab yang tidak sesuai dengan syariah (Jilbab asal-asalan).
Ternyata pakaian ketat dapat mendatangkan masalah bagi kaum wanita (akhwat) jaman sekarang, penyakit-penyakit itu dapat anda baca pada artikel 11 Penyakit yang mengintai pengguna pakaian ketat dan transparan, dari artikel tersebut banyak yang dapat kita petik hikmah bahwa Allah SWT melindungi hamba-Nya terkhusus (kaum Akhwat) untuk kebaikan mereka sendiri, selain untuk memantapkan imannya, juga menghindarkan mereka dari penyakit yang dapat membahayakan nyawanya, Subhanallah sungguh besar kekuasaanmu ya Allah, engkau mengatur segalanya sedemikian sehingga semakin teguh iman kami
Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultravioletdalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.
Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari’at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena “adzab dunia” seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari’at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab).
Subhanallah, segeralah berhijab bagi kaum muslimah,, karena semua kan ada hikmahnya Allah sudah mengaturnya sedemikian sehingga kita terbebas dari api neraka dan berdampak pada kesehatan kita sendiri.....Ya Allah berikanlah hidayah pada sahabat-sahabatku yang belum berhijab... Amin ya rabbal Alami, Wallahu Alam
*) Sumber : arrahmah.com
©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank
0 komentar :
Post a Comment