Hal ini didasarkan pada hadist Abdullah bin Mas`ud yang didalamnya dsebutkan
"Janganlah kalian mengucapkan : Assalamu alallahi, karena Allah itu As-Salam, tapi hendaklah kalian mengucapkan "Segala kehormatan itu milik Allah" (Muttafaqun `alaih)
dan dari Lafaznya ada pada Nasa`i
"Kami pernah dalam shalat, sebelum diwajibkannya tassyahud, mengucapkan Assalamu alaihi, Assalamu `alaa Jibril wa Mika`il" maka Rasulullah SAW bersabdah "Janganlah kalin mengucapkan seperti itu, karena Allah itu adalah As-Salam, tetapi hendaklah kalian mengucapkan "Segala Kehormatan itu milik Allah" (HR. Nasa`i)
11. Duduk untuk Tasyahud Akhir
Nabi senantiasa mengerjakan hal tersebut, sebagaimana dijelaskan pada hadist-hadist sebelumnya. Rsulullah memerintahkan kami untuk mengerjakan shalat seperti shalat beliau, dimana beliau bersabdah "Shalatlah kalian seperti kalian melihatku mengrjakan shalat" (HR. Bukhari)
12. Shalawat atas nabi dan tasyahud akhir
Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS. Al-Ahzaab 33:56)
13. Tertib dalam rukun-rukun shalat
karena Rasulullah SAW pernah mengajari orang yang kurang baik shalatnya, secara tertib dengan kata "Tsumma" (kemudian, dimana beliau bersabdah :
"Jika engkau hendak mengerjakan shalat, maka bacalah takbir, lalu bacalah surah Al-Quran yang ping mudah bagimu, lalu ruku`lah sehingga ngkau benar-benar tuma`ninah dalam ruku`, kemudian bangkitlah sehingga engkau benar-benar berdiri i`tidal, selanjutnya sujudlah sehingga engkau benar-benar tuma`ninah dalam sujud, kemudian bankitlah sehingga engkau benar-benar tuma`ninah dalam duduk, lalu kerjakanlah semuanya itu dalam semua shalatmu" (Muttafaqun `alaih)
14. Mengucapkan dua salam
Hal ini didasarkan pada hadist Ali radiallahu anhu yang dirafa`nya
"Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya (melakukan aktivitas lain) adalah takbir dan menghalalkannya adalah salam" (HR. Abu Dawud-Tarmidzi)
©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. A. ILLank 13. Tertib dalam rukun-rukun shalat
karena Rasulullah SAW pernah mengajari orang yang kurang baik shalatnya, secara tertib dengan kata "Tsumma" (kemudian, dimana beliau bersabdah :
"Jika engkau hendak mengerjakan shalat, maka bacalah takbir, lalu bacalah surah Al-Quran yang ping mudah bagimu, lalu ruku`lah sehingga ngkau benar-benar tuma`ninah dalam ruku`, kemudian bangkitlah sehingga engkau benar-benar berdiri i`tidal, selanjutnya sujudlah sehingga engkau benar-benar tuma`ninah dalam sujud, kemudian bankitlah sehingga engkau benar-benar tuma`ninah dalam duduk, lalu kerjakanlah semuanya itu dalam semua shalatmu" (Muttafaqun `alaih)
14. Mengucapkan dua salam
Hal ini didasarkan pada hadist Ali radiallahu anhu yang dirafa`nya
"Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya (melakukan aktivitas lain) adalah takbir dan menghalalkannya adalah salam" (HR. Abu Dawud-Tarmidzi)
0 komentar :
Post a Comment