Seorang akhwat yang dikenal sebagai tokoh sufi "Rabi'ah binti Ismail Al Adawiyah" yang juga terkenal dengan teorinya "Cinta Ilahi" adalah sosok yang selama hidupnya memiliki cinta yang besar kepada Allah SWT, terlahir dari keluarga miskin menurut buku karangan "Muhammad Syafiq Gharbali, Rabi'ah al-Adawiyah; hal.54 " dan "Margaret Smith, Rabi'ah, The Mistic Her Fellow-Saint; 1984, hal.5", Kelahiran Rabi'ah Al- Adawiyah antara tahun 95 atau 99 Hijriah (713 atau 717 Masehi) terdapat perbedaan kecil dengan beberapa penulis lain.
Kelahiran
Rabi'ah Al-Adawiyah lahir di Basrah (Irak), dia lahir di tengah keluarga yang tergolong miskin, ayahnya bernama Ismail, dan konon keluarga Ismail hidup dengan penuh takwa dan iman kepada Allah SWT, tak henti-hentinya melakukan Dzikir dan beribadah melaksanakan ajaran Islam, kondisi kemiskinan menyebabkan orang tua Rabi'ah seraya berdoa memohon diberikan anak laki-laki agar dapat membantu Ismail mengurangi beban yang diderita keluarganya, namun Allah berkehendak lain, pupuslah harapan Ismail, kemiskinan yang menggerogotinya ketika menyambut kelahiran Rabi'ah adalah derita tambahan pada sang ayah, lalu berkatalah sang istri "Kakanda tercinta, pergilah kerumah sebelah, mungkin mereka punya setetes minyak dan kain bekas yang pantas dihadiahkan kepada kita, tolong mintalah biar anak kita yang baru lahir ini bisa diselimuti dengan sepotong kain", lalu bergegaslah Ismail memenuhi permintaan istrinya tersebut dan tak seorang pun yang mau membantunya, dengan maksud menghibur istrinya ismail berkata "Istriku, tetangga kita sedang tidur dengan lelap, bersyukurlah kepada Allah karena selama kita hidup kita tak pernah meminta-minta, lebih baik selimuti saja anak kita dengan sepotong kain yang masih basah itu, percaya dan tawakkal DIA pasti akan memberi jalan keluar pada kita dan hanya DIAlah yang memelihara serta memberikan kecukupan pada kita, percayalah wahai istriku tercinta" (kata-kata di atas digunakan Abdul Mun'im Qadil untuk menggambarkan bagaimana kemiskinan yang diderita Ismail.
*) Sumber : Buku : Muhabbah Cinta - Rabi'ah Al-Adawiyah
Bersambung Ke Kisah Rabi'ah Al-Adawiyah | Perintis Cinta Ilahi [2]
0 komentar :
Post a Comment