Dikisahkan sepasang suami istri yang kesehariannya sibuk dengan urusan pekerjaan, sehingga semua urusan yang menyangkut anak diberikan kepada pembantunya dirumah, suatu hari karena merasa bosan karena pembantu dirumah sibuk untuk menjemur pakaian di pekarangan belakang rumah, tinggallah anak yang bernama Ita tersebut di depan teras berdekatan dengan garasi mobil sang ayah, namanya juga anak-anak suka beexplorasi dia mencorat coret tanah di pekarangan dengan lidi, puas dengan mencorat-coret tanah anak itu kemudian menemukan sebuah paku berkarat dan mencoba mencorat-coret dinding, namun karena dinding tersebut keras mampirlah dia di mobil yang baru saja dibeli sebulan yang lalu, dicobanya mencoret sedikit sisi nya, saking senangnya melihat goresannya dia pun melanjutkan mencorat-coret sampai seluruh sisi mobil ayahnya yang baru itu.
Senang dengan hasil karyanya, dia pun kegirangan menyambut ayahnya dan dengan bangga memberitahukan ayahnya perihal gambarnya tersebut, bukannya pujian yang diterima melainkan kemarahan yang sangat besar. Pertama kali yang kena tampar oleh ayahnya adalah sang pembantu, karena dianggap tidak becus mengawasi Ita di rumah, setelah itu sampailah giliran Ita, demi mendisiplinkan anaknya sang ayah pun mulai mengajarkan anaknya tidak dengan kata-kata, melainkan dengan pukulan, Ita dipukul sedemikian sadis mulai dari punggung sampai tangannya dengan benda apa saja yang ditemukan oleh ayahnya, mulai dari mistar, ranting sampai lidi dengan disertai luapan keemosian yang tidak terkendali
Bersambung ke Hukuman | kisah Inspiratif untuk orang tua | Hal.2
Senang dengan hasil karyanya, dia pun kegirangan menyambut ayahnya dan dengan bangga memberitahukan ayahnya perihal gambarnya tersebut, bukannya pujian yang diterima melainkan kemarahan yang sangat besar. Pertama kali yang kena tampar oleh ayahnya adalah sang pembantu, karena dianggap tidak becus mengawasi Ita di rumah, setelah itu sampailah giliran Ita, demi mendisiplinkan anaknya sang ayah pun mulai mengajarkan anaknya tidak dengan kata-kata, melainkan dengan pukulan, Ita dipukul sedemikian sadis mulai dari punggung sampai tangannya dengan benda apa saja yang ditemukan oleh ayahnya, mulai dari mistar, ranting sampai lidi dengan disertai luapan keemosian yang tidak terkendali
Bersambung ke Hukuman | kisah Inspiratif untuk orang tua | Hal.2
©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank Written By. Desir Syair Rindu
0 komentar :
Post a Comment